Widget HTML #1

Penyebab dan Cara Mengatasi Telur Murai Batu Tidak Menetas

Telur Murai Batu Tidak Menetas

Dalam beternak murai batu, sering kali para peternak menghadapi masalah telur yang gagal menetas. Masalah ini cukup umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan perawatan serta kondisi lingkungan burung murai batu.

Artikel ini akan membahas penyebab umum mengapa telur murai batu tidak menetas serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Penyebab Telur Murai Batu Tidak Menetas

  1. Indukan Belum Cukup Umur Salah satu penyebab utama telur murai batu tidak menetas adalah indukan yang belum cukup umur. Organ reproduksi burung murai batu yang belum matang sempurna dapat mengakibatkan telur tidak subur, meskipun induk betina sudah berhasil bertelur.

  2. Indukan Belum Terbuahi Telur yang tidak terbuahi sering kali disebabkan oleh proses kawin yang tidak sempurna. Ini bisa terjadi jika murai jantan tidak subur, atau jika ada faktor pengganggu yang menyebabkan kawin tidak berhasil dengan baik. Akibatnya, meski indukan betina bertelur, telur tersebut tidak akan menetas.

  3. Terhambatnya Proses Pembuahan Faktor lain yang dapat menyebabkan telur tidak menetas adalah terhalangnya proses pembuahan. Bulu pada murai jantan atau betina dapat menghalangi bagian kloaka, sehingga sperma tidak berhasil membuahi telur.

  4. Faktor Lingkungan Lingkungan yang tidak ideal dapat mengganggu proses pengeraman. Suhu yang terlalu panas atau dingin, gangguan dari hewan seperti tikus, cicak, atau suara berisik dari kendaraan dan manusia dapat membuat indukan murai stres dan tidak fokus mengeram.

  5. Indukan Jantan Mengajak Kawin Dalam beberapa kasus, indukan jantan yang terlalu birahi dapat mengganggu proses pengeraman. Jantan murai batu yang terus mengajak betina untuk kawin bisa merusak sarang, bahkan memecahkan telur.

  6. Kebutuhan Pakan Tidak Tercukupi Pemberian pakan yang tidak lengkap atau kurang bergizi selama masa kawin dan pengeraman dapat mempengaruhi kualitas telur. Burung murai batu membutuhkan makanan bergizi tinggi agar telur yang dihasilkan berkualitas baik dan memiliki peluang lebih besar untuk menetas.

  7. Cangkang Telur Terlalu Keras Telur murai batu yang memiliki cangkang terlalu keras atau mengalami hipercalcaemia dapat menyebabkan embrio kesulitan memecahkan cangkang saat proses menetas.

Cara Mengatasi Telur Murai Batu Tidak Menetas

Untuk mengatasi masalah ini, peternak perlu melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Pilih Indukan yang Cukup Umur Pastikan indukan jantan dan betina berumur lebih dari 2 tahun, karena pada usia ini organ reproduksi mereka sudah matang dan siap untuk berkembang biak.

  2. Pastikan Telur Terbuahi Jika burung jantan terbukti mandul, gantilah dengan jantan yang lebih sehat. Selain itu, pastikan proses kawin terjadi dengan baik tanpa halangan pada bagian kloaka.

  3. Perawatan Bulu Potong atau rapikan bulu di sekitar kloaka burung jantan dan betina untuk memaksimalkan peluang pembuahan.

  4. Ciptakan Lingkungan yang Kondusif Pilih tempat pengeraman yang tenang, jauh dari gangguan hewan seperti kucing, tikus, cicak, dan suara bising dari manusia atau kendaraan. Suhu yang ideal untuk pengeraman berada dalam rentang yang nyaman bagi burung.

  5. Pisahkan Jantan yang Birahi Tinggi Jika jantan terlalu sering mengganggu betina saat mengeram, pisahkan burung jantan sementara waktu atau atur asupan makanannya agar birahinya turun.

  6. Berikan Makanan Bergizi Pastikan burung mendapatkan makanan yang lengkap, termasuk voer dan serangga, serta suplemen vitamin jika diperlukan untuk mendukung proses reproduksi dan pengeraman.

  7. Kurangi Asupan Kalsium Berlebih Jika cangkang telur terlalu keras, kurangi makanan yang kaya akan kalsium atau suplemen yang mengandung zinc untuk mencegah hipercalcaemia.

Kesimpulan

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan telur murai batu tidak menetas antara lain ketidaksuburan telur, perawatan indukan yang kurang tepat, dan kondisi lingkungan yang tidak ideal. Untuk memastikan telur menetas dengan baik, penting untuk memberikan perhatian lebih pada pemilihan indukan yang matang, menjaga lingkungan yang kondusif, serta memenuhi kebutuhan nutrisi burung selama masa kawin dan pengeraman.

Jika semua faktor tersebut sudah diperhatikan namun telur tetap tidak menetas, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli burung atau dokter hewan untuk mencari solusi lebih lanjut.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi para peternak dan kicau mania dalam mengatasi masalah telur murai batu yang gagal menetas.

Post a Comment for "Penyebab dan Cara Mengatasi Telur Murai Batu Tidak Menetas"