Cara Merawat Burung Cucak Cungkok Agar Rajin Berkicau dan Sehat
Burung Cucak Cungkok dikenal karena suara kicaunya yang tajam dan khas, sering disebut "ngebeset". Kemampuan kicauan burung ini menjadikannya pilihan favorit para penghobi burung untuk memaster burung kicau lain seperti Kacer, Murai Batu, Sirindit, dan Cucak Jenggot. Selain memiliki kelebihan dalam suara kicauan, perawatan burung Cucak Cungkok relatif mudah, sehingga cocok dipelihara oleh siapa saja, termasuk pemula.
Cara Merawat Burung Cucak Cungkok dengan Baik
Kunci utama dalam menjaga burung Cucak Cungkok agar rajin berkicau adalah memastikan burung mendapatkan asupan makanan bergizi dan perawatan yang rutin. Berikut ini langkah-langkah perawatan yang perlu diperhatikan:
1. Pakan yang Tepat untuk Burung Cucak Cungkok
Di alam liar, burung Cucak Cungkok mengkonsumsi beragam jenis makanan, seperti buah-buahan, serangga, dan nektar. Pemberian makanan yang kaya akan nutrisi sangat penting untuk menjaga stamina dan kualitas kicauannya. Saat memelihara di rumah, pastikan burung mendapatkan pakan yang seimbang dan bernutrisi, seperti:
- Voer: Gunakan voer berkualitas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi burung, termasuk protein, karbohidrat, serat, dan lemak.
- Buah-buahan: Berikan pisang kepok, buah jeruk, dan buah segar lainnya secara rutin.
- Serangga: Berikan kroto, jangkrik, dan ulat hongkong secara berkala untuk menambah asupan protein.
- Nektar atau Gula Cair: Jika tidak tersedia nektar, berikan air gula cair sebagai pengganti.
Untuk burung yang belum terbiasa dengan voer, latih secara perlahan agar burung mau mengkonsumsinya.
2. Memandikan Burung Cucak Cungkok
Memandikan burung secara rutin dapat menjaga kebersihan bulu dan kesehatannya. Prosedur memandikan burung Cucak Cungkok adalah sebagai berikut:
- Sebelum mandi, angin-anginkan burung di area terbuka mulai pukul 07.00 pagi.
- Pada pukul 07.30, mandikan burung hingga basah kuyup. Anda bisa menggunakan metode semprotan, karamba, atau cara lain yang sesuai dengan kebiasaan burung.
3. Kebersihan Kandang dan Pemberian Pakan
Menjaga kebersihan kandang adalah hal penting untuk mencegah burung dari serangan penyakit. Setiap pagi, lakukan pembersihan kandang dan ganti air minum serta pakan. Pakan buah-buahan dan jangkrik diberikan secara rutin:
- Jangkrik: Berikan 2 ekor jangkrik setiap pagi dan sore hari.
- Kroto: Berikan 1 cepuk kroto dua kali seminggu.
- Ulat Hongkong: Berikan ulat hongkong 2 kali seminggu dengan porsi 3-5 ekor setiap kali pemberian.
- Olesi pakan buah dengan sedikit madu untuk menambah nutrisi.
4. Penjemuran Burung Cucak Cungkok
Setelah dimandikan, jemur burung di bawah sinar matahari pagi selama 1-2 jam untuk menjaga kesehatannya. Penjemuran ideal dilakukan antara pukul 07.00 hingga 11.00 siang. Hindari menjemur burung terlalu lama agar tidak stres. Setelah penjemuran, angin-anginkan burung di tempat yang sejuk selama 10 menit, lalu kerodong sangkarnya.
5. Pemasteran dan Penggunaan Kerodong
Setelah mandi dan penjemuran, pasang kerodong pada sangkar burung sambil memutar suara masteran. Pemasteran ini bertujuan untuk melatih burung agar bisa menirukan kicauan yang lebih bervariasi. Waktu ideal untuk pemasteran adalah dari pukul 10.00 hingga 15.00.
6. Perawatan Sore Hari
Pada sore hari, angin-anginkan burung di tempat yang teduh sambil memberikan 2 ekor jangkrik sebagai pakan tambahan. Menjelang malam, sekitar pukul 18.00, kerodong kembali sangkar burung untuk memastikan burung beristirahat dengan baik hingga pagi hari.
Kesimpulan
Merawat burung Cucak Cungkok agar rajin berkicau memerlukan ketelatenan dalam memberikan pakan bergizi dan perawatan harian seperti mandi, jemur, dan pemasteran. Dengan perawatan yang tepat dan disiplin, burung Cucak Cungkok akan tampil prima dengan kicauan yang khas dan bervariasi.
Post a Comment for "Cara Merawat Burung Cucak Cungkok Agar Rajin Berkicau dan Sehat"
Post a Comment