Cara Merawat Burung Blackthroat agar Rajin Berkicau dan Gacor
Burung Blackthroat adalah burung impor asal Afrika yang terkenal di kalangan pecinta burung kicauan Indonesia. Popularitas burung ini terus meningkat karena kicauan ngerol khasnya yang mampu naik turun dengan cepat, serta kemampuannya berkicau sepanjang hari. Tak heran, burung Blackthroat sering dijadikan burung masteran untuk burung lainnya.
Jika Anda berencana memelihara burung Blackthroat, membeli anakan bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan dengan membeli burung dewasa yang sudah gacor. Selain harganya lebih terjangkau, merawat burung Blackthroat dari kecil hingga dewasa juga memberikan kepuasan tersendiri.
Namun, meskipun memiliki potensi suara yang luar biasa, burung Blackthroat tetap membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap gacor dan rajin berkicau. Tanpa perawatan yang baik, burung ini cenderung mengalami masalah seperti ngadat, yang membuatnya jarang berkicau.
Cara Merawat Burung Blackthroat agar Rajin Berkicau
Agar burung Blackthroat tetap sehat dan rajin berkicau, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan, seperti pemberian pakan berkualitas, mandi, jemur, dan perawatan rutin lainnya. Berikut ini langkah-langkah perawatan burung Blackthroat:
1. Memilih Burung Blackthroat yang Tepat
Jika tujuan Anda adalah mengikuti lomba atau mendapatkan suara kicauan yang maksimal, pilihlah burung Blackthroat jantan. Burung jantan memiliki variasi suara yang lebih banyak dan rajin berkicau dibandingkan betina. Cara membedakan jantan dan betina adalah dengan melihat trotol hitam di bagian leher. Trotol pada jantan biasanya lebih pekat dan banyak dibandingkan dengan betina.
2. Pakan Burung Blackthroat
Pakan burung Blackthroat terutama terdiri dari biji-bijian. Namun, agar kebutuhan gizinya terpenuhi, sebaiknya Anda juga memberikan ekstra fooding berupa buah-buahan dan sayuran. Beberapa jenis pakan yang cocok untuk burung Blackthroat antara lain:
- Millet putih/merah
- Niger seed
- Jawawut
- Canary seed
- Biji sawi
- Apel
- Tomat
- Timun
- Daun sawi
Disarankan untuk memix berbagai pakan ini agar burung mendapatkan gizi yang lengkap setiap hari, sehingga tetap sehat dan rajin berkicau.
3. Pengembunan Secara Rutin
Sebelum dimandikan dan dijemur pada pagi hari, burung Blackthroat sebaiknya diembunkan terlebih dahulu. Pengembunan dilakukan di tempat burung akan dimandikan sebelum matahari terbit. Setelah matahari terbit, Anda bisa melanjutkan dengan memandikan burung.
4. Memandikan dan Menjemur Burung Blackthroat
Mandikan burung Blackthroat pada pagi hari dengan menyemprotkan air ke tubuh burung. Setelah dimandikan, jemur burung selama sekitar 1,5 jam atau hingga bulunya kering. Penjemuran sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan bulu burung. Setelah penjemuran selesai, pindahkan burung ke tempat teduh sambil memberinya pakan tambahan seperti telur puyuh rebus.
5. Pemasteran Burung Blackthroat
Setelah aktivitas mandi dan jemur selesai, Anda bisa mulai pemasteran. Simpan burung di tempat teduh dan biarkan mendengarkan suara masteran yang diinginkan. Pemasteran adalah salah satu cara efektif untuk melatih burung agar bisa menirukan suara-suara kicauan burung lainnya.
6. Penjemuran Sore dan Istirahat Malam
Pada sore hari, burung Blackthroat bisa dijemur kembali selama 1 jam. Setelah penjemuran sore selesai, menjelang malam, kandang burung sebaiknya dikerodong sepenuhnya agar burung dapat beristirahat dengan total dan siap berkicau kembali keesokan harinya.
Kesimpulan
Perawatan burung Blackthroat, baik untuk masteran maupun hiburan, memerlukan pengaturan pakan yang tepat serta perawatan rutin seperti mandi, jemur, dan pemasteran. Pakan yang kaya akan gizi dan perawatan yang teratur akan memastikan burung Blackthroat tetap sehat, rajin berkicau, dan gacor. Dengan perawatan yang konsisten, Anda akan mendapatkan burung Blackthroat yang berkualitas tinggi dan memiliki suara kicauan yang luar biasa.
Post a Comment for "Cara Merawat Burung Blackthroat agar Rajin Berkicau dan Gacor"
Post a Comment