Widget HTML #1

Cara Mengatasi Burung Kenari Galak agar Kembali Berkualitas

kenari galak

Burung kenari yang galak bisa menurunkan kualitasnya, terutama jika Anda berencana untuk mengikuti lomba. Sikap agresif atau galak pada burung kenari sering kali merupakan tanda adanya masalah yang memengaruhi kondisi kesehatannya. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dan cara mengatasi burung kenari galak agar performanya tetap optimal.

Penyebab Burung Kenari Menjadi Galak

Perubahan perilaku burung kenari menjadi galak dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Stres atau Trauma
    Burung kenari yang mengalami stres atau trauma, baik karena perubahan lingkungan maupun perlakuan yang tidak baik, cenderung menjadi agresif.

  2. Kesepian atau Tanpa Pasangan
    Burung yang terlalu lama dipelihara tanpa pasangan bisa menunjukkan perilaku agresif karena merasa kesepian atau frustasi.

  3. Over Birahi
    Kenaikan birahi yang berlebihan pada burung kenari sering kali menyebabkan burung menjadi galak dan sulit diatur.

Dengan memahami penyebab-penyebab ini, Anda bisa lebih cepat menentukan solusi yang tepat untuk mengembalikan kondisi burung kenari menjadi lebih tenang.

Cara Mengatasi Burung Kenari Galak dengan Tepat

Untuk mengembalikan kondisi burung kenari yang galak menjadi normal, dibutuhkan perawatan yang telaten dan waktu. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda terapkan:

1. Berikan Pakan yang Tepat

Mengontrol birahi burung kenari bisa dilakukan dengan memberikan pakan sayuran yang bergizi secara teratur. Beberapa jenis sayuran yang baik untuk menurunkan birahi kenari antara lain:

  • Mentimun
  • Oyong
  • Daun kemangi
  • Sawi putih

Sayuran ini bisa diberikan secara bergantian setiap harinya.

2. Kurangi Asupan Protein

Makanan tinggi protein dapat memicu peningkatan birahi pada burung kenari. Oleh karena itu, kurangi asupan makanan seperti:

  • Kroto
  • Tauge
  • Telur rebus
  • Apel merah

Dengan mengurangi konsumsi makanan berprotein tinggi selama masa pemulihan, birahi burung kenari akan lebih mudah diredam.

3. Latihan di Kandang Umbaran

Salah satu cara untuk melampiaskan emosi burung yang galak adalah dengan memindahkannya ke kandang umbaran beberapa jam setiap hari. Kandang ini memungkinkan burung untuk bergerak lebih bebas sehingga bisa melepaskan stres. Jika tidak memiliki kandang umbaran, Anda bisa menggunakan kandang poiler dengan posisi tenggeran yang berjauhan untuk meredakan birahi burung.

4. Semprot dengan Air

Jika burung kenari menunjukkan perilaku mematuk tangan karena terlalu birahi, semprotkan air ke bagian dada dan pangkal ekornya. Penyemprotan ini bisa membantu menenangkan burung dan menurunkan birahinya.

5. Mandikan Lebih Sering

Mandikan burung kenari lebih sering dari biasanya untuk membantu menurunkan birahinya. Anda juga bisa menyediakan cepuk khusus untuk mandi agar burung bisa mandi sendiri. Selain itu, sesekali semprotkan air ke bagian kaki, tenggeran, dan perutnya untuk membantu proses pemulihan.

6. Kurangi Jemur

Ketika birahi burung kenari sedang tinggi, jemur burung hanya sekitar 1 jam setiap hari. Terlalu lama menjemur bisa meningkatkan birahi lebih lanjut, sehingga sebaiknya durasi dijemur dikurangi.

7. Berikan Pasangan

Jika Anda memiliki kenari betina, Anda bisa menyatukan burung kenari jantan yang over birahi dengan betina. Setelah kawin, biasanya birahi burung akan kembali normal, dan perilakunya pun menjadi lebih tenang.

Alternatif: Cashing dengan Kenari Lain Sebelum Lomba

Selain cara-cara di atas, sebelum mengikuti lomba, Anda bisa mencashing burung kenari dengan kenari lainnya. Teknik ini membantu burung menjadi lebih tenang saat digantang dan dapat mengurangi perilaku galak.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi masalah burung kenari galak dan mengembalikannya ke kondisi terbaiknya. Pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi burung dan memberikan perawatan yang konsisten agar performa burung tetap optimal di rumah maupun saat lomba.

Post a Comment for "Cara Mengatasi Burung Kenari Galak agar Kembali Berkualitas"