Panduan Lengkap: Mengenal dan Merawat Burung Cinenen

 

Burung Cinenen, yang sering disebut sebagai burung Prenjak, memiliki hubungan erat dengan burung Ciblek. Meski demikian, burung Ciblek terdiri dari berbagai spesies dan jenis. Di kalangan pecinta burung internasional, burung Cinenen dikenal dengan nama Tailorbird dan termasuk dalam genus Orthotomus.

Jenis-Jenis Burung Cinenen

Burung Cinenen merupakan bagian dari genus Orthotomus, yang mencakup beberapa spesies burung lainnya. Beberapa jenis burung Cinenen yang umum dikenal antara lain:

1. Cinenen Jawa (Orthotomus sepium) - Juga dikenal sebagai Olive-backed Tailorbird.
2. Cinenen Kelabu (Orthotomus ruficeps) - Dikenal dengan nama Ashy Tailorbird.
3. Cinenen Merah (Orthotomus sericeus) - Atau Rufous-tailed Tailorbird.
4. Cinenen Belukar (Orthotomus atrogularis) - Juga dikenal sebagai Dark-necked Tailorbird.
5. Cinenen Pisang (Orthotomus sutorius) - Atau Common Tailorbird.
6. Burung Prenjak Emas - Juga disebut sebagai Cinenen Gunung.

Ciri-Ciri Burung Cinenen Gunung (Prenjak Emas)

• Paruh bawah berwarna cokelat.
• Paruh atas berwarna hitam.
• Bulu dada, tenggorokan, dan dagu berwarna putih keabu-abuan.
• Alis mata putih dan menonjol.
• Bulu perut kuning terang.
• Iris mata berwarna cokelat.

Burung Cinenen Gunung sering ditemukan di sekitar pemukiman manusia, seperti pekarangan rumah, perkebunan, dan lingkungan sekitarnya. Habitat alami burung ini termasuk semak-semak terbuka di gunung dan rumpun bambu pada ketinggian 1.000 – 1.500 meter di atas permukaan laut.

Ciri-Ciri Burung Cinenen Kelabu (Prenjak Kepala Merah)

Burung Cinenen Kelabu memiliki ciri khas warna bulu abu-abu yang dominan, dengan warna merah karat atau kuning-oranye di atas kepalanya. Di alam liar, burung ini biasa hidup di semak-semak pinggir pantai, hutan mangrove, pinggir hutan, dan tumbuhan sekunder. Burung jantan dan betina biasanya hidup berdampingan dengan suara panggilan dan kicauan yang khas.

Perbedaan Jantan dan Betina pada Burung Cinenen Kelabu

• Warna merah di kepala jantan lebih terang dibandingkan betina.
• Warna tubuh jantan lebih gelap.
• Ekor jantan lebih panjang.
• Suara kicauan jantan lebih bervariasi, sedangkan betina terdengar lebih monoton.

Makanan Burung Cinenen

Burung Cinenen biasanya mengonsumsi serangga kecil seperti kroto, jangkrik, ulat hongkong, dan juga pakan voer.

Cara Merawat Burung Cinenen

Perawatan burung Cinenen, terlepas dari jenisnya, umumnya sama. Namun, burung Cinenen Kelabu dikenal lebih sulit dirawat dibandingkan dengan jenis lainnya. Berikut tips perawatannya:

1. Adaptasi Awal:
   • Setelah membeli burung, jangan langsung dimandikan selama beberapa hari untuk menghindari stres, terutama pada burung yang masih muda.
2. Pemberian Pakan:
   • Berikan voer setiap hari dan pastikan selalu tersedia di cepuk makanannya.
   • Berikan 1/5 sendok kroto setiap hari untuk menjaga stamina burung.
   • Berikan jangkrik kecil 3-4 ekor pada pagi dan sore hari. Jika jangkriknya besar, cukup berikan bagian perutnya saja, sementara kaki dan kepala dibuang.
3. Tambahan Multivitamin:
   • Berikan multivitamin dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan burung.

Ciri-ciri burung Cinenen yang sudah beradaptasi dengan baik dapat dilihat dari kebiasaannya mandi di cepuk air minum. Pastikan untuk segera mengganti airnya dengan yang bersih dan segar.