Cara Menjinakan Burung Pleci dan Agar Rajin Berkicau
Burung pleci, dengan tubuhnya yang mungil namun memiliki suara kicauan yang lantang dan bervariasi, adalah pilihan populer bagi banyak pecinta burung. Meski begitu, pleci bakalan biasanya masih liar dan memerlukan pelatihan untuk menjadi jinak dan rajin berkicau. Pleci yang sudah jinak akan lebih mudah dirawat, cepat berbunyi, dan lebih siap untuk dilatih dengan berbagai suara masteran. Berikut ini adalah empat cara efektif untuk melatih burung pleci agar cepat jinak.
Menggantang di Tempat Ramai
Menggantang sangkar pleci di tempat yang ramai adalah salah satu metode yang sering digunakan oleh plecimania untuk menjinakkan burung. Dengan berada di lingkungan yang ramai, pleci akan terbiasa dengan aktivitas manusia dan suara di sekitarnya, sehingga lambat laun akan kehilangan rasa takutnya. Cara ini efektif dalam mengubah perilaku burung dari liar menjadi lebih jinak, meski pleci mungkin masih menunjukkan sedikit ketakutan terhadap manusia.
Rutin Dimandikan
Memandikan burung pleci secara rutin adalah cara lain yang sangat efektif untuk menjinakkannya. Anda bisa menggunakan hand sprayer untuk menyemprot tubuh burung, fokus pada bagian sayap, punggung, kaki, dan ekor. Setelah burung basah kuyup dan tidak banyak bergerak, cobalah untuk mengusap kepalanya dengan tangan. Alternatif lainnya adalah memandikan pleci dengan tangan, meskipun metode ini membutuhkan kehati-hatian dan teknik yang tepat dalam memegang burung. Dengan mandi rutin, pleci akan menjadi lebih jinak dan nyaman dengan keberadaan Anda, sehingga lebih mudah dirawat dan cepat berkicau.
Terapi Lapar
Terapi lapar adalah metode yang cukup efektif, tetapi perlu dilakukan dengan sangat hati-hati. Kesalahan sedikit saja bisa membuat burung menjadi sakit. Berikut cara melakukan terapi lapar pada burung pleci:
- Pada pagi hari, keluarkan burung untuk diembunkan, lalu berikan pakan tambahan atau extra fooding (EF).
- Setelah matahari terbit, mandikan pleci dan keluarkan cepuk pakan dari sangkar.
- Jemur burung dengan hanya menyediakan sedikit air minum, selama tidak lebih dari 2 jam untuk mencegah dehidrasi.
- Setelah dijemur, beri pleci EF berupa ulat hongkong putih langsung dari tangan Anda. Jika pleci tidak mau mengambilnya, gunakan batang lidi untuk menyuapi.
- Masukkan kembali cepuk pakan berisi voer saat siang hari dan biarkan burung beristirahat sampai sore.
- Sore harinya, keluarkan lagi cepuk pakan dan biarkan pleci beraktivitas dalam sangkarnya.
- Latih pleci untuk mengambil pakan langsung dari tangan Anda dengan memberi pakan yang disukainya, seperti ulat hongkong putih.
- Pada malam hari, setelah dijemur pukul 17:00, masukkan kembali cepuk pakan dan biarkan burung istirahat dengan sangkar full kerodong.
Melatih Jinak dengan Sebatang Lidi
Cara lain untuk menjinakkan burung pleci adalah dengan menggunakan sebatang lidi sepanjang 40 cm. Lidi ini digunakan untuk menyentuh dan mengusap bagian tubuh pleci, seperti punggung, kepala, dan lehernya.
- Saat pleci berdiam di tenggeran, masukkan lidi ke dalam sangkar dan usapkan pada tubuhnya.
- Jika burung tetap tenang, lanjutkan dengan mengusap-usap menggunakan lidi.
- Lakukan latihan ini setiap hari, dan secara bertahap, potong panjang lidi sekitar 10 cm setiap harinya. Dalam 4 hari, Anda akan bisa mengelus leher dan kepala pleci dengan jari Anda.
Melatih pleci dengan cara ini membutuhkan kesabaran, tetapi jika dilakukan dengan konsisten, burung akan cepat jinak dan lebih nyaman di sekitar manusia.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu burung pleci bakalan menjadi lebih jinak, mudah dirawat, dan lebih cepat berkicau. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam merawat pleci kesayangan.
Post a Comment for "Cara Menjinakan Burung Pleci dan Agar Rajin Berkicau"
Post a Comment