Widget HTML #1

Burung Cikrak Daun: Suara Ngerol yang Menarik dan Perawatan yang Tepat

burung cikrak daun

Burung Cikrak Daun, yang juga dikenal dengan nama-nama lain seperti Burung Sirlis, Blereng, Tralis, dan Pare-pare, adalah burung kecil yang memiliki suara ngerol khas. Di Indonesia, burung ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para kicau mania baik sebagai peliharaan maupun sebagai burung masteran.

Kenapa Burung Cikrak Daun Populer?

Keberadaan suara ngerol yang khas pada burung Cikrak Daun membuatnya sangat diminati. Suara kicauan burung ini dapat memancing burung lain seperti Anis Merah, Anis Kembang, dan Pleci untuk berkicau. Bahkan, suara ngerol burung Cikrak Daun mirip dengan burung Blackthroat dan Mozambik, menjadikannya alternatif yang menarik bagi mereka yang belum bisa membeli burung Blackthroat.

Ciri-Ciri Burung Cikrak Daun

Burung Cikrak Daun, dengan nama ilmiah Phylloscopus trivirgatus, memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:

  • Warna Bulu: Warna dominan tubuhnya adalah hijau dan kuning. Bulu bagian bawah seperti perut dan dada berwarna kekuningan, sementara bagian atas tubuh berwarna hijau zaitun.
  • Panjang Tubuh: Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 11 cm, termasuk bulu ekornya.
  • Mahkota: Terdapat warna gelap pada mahkota (kepala atas) yang sejajar dengan mata.
  • Alis Mata: Terdapat strip hijau zaitun atau kuning pada alis mata dan mahkotanya.

Perbedaan Cikrak Daun Jantan dan Betina

Secara keseluruhan, Cikrak Daun jantan dan betina memiliki penampilan yang mirip, namun ada beberapa perbedaan yang dapat diperhatikan:

  • Kepala Jantan: Kepala burung jantan biasanya lebih besar.
  • Postur Tubuh: Postur tubuh jantan cenderung lebih besar dibandingkan betina.
  • Leher Betina: Leher betina terlihat lebih pendek.
  • Posisi Jongkok Betina: Betina sering menaikkan pantatnya saat dalam posisi jongkok.

Perawatan Burung Cikrak Daun

Burung Cikrak Daun dikenal sebagai burung yang lincah dan aktif. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat burung ini agar tetap sehat dan rajin berkicau:

1. Pengembunan

Pengembunan pada pagi hari sangat penting untuk melatih mental dan menjaga kesehatan burung. Lakukan pengembunan di luar rumah antara pukul 05.00 - 06.00 agar burung mendapatkan udara segar.

2. Pakan Harian

Pakan utama burung Cikrak Daun adalah voer yang telah dihaluskan, mengingat ukuran tubuhnya yang kecil. Berikan kroto 1 sendok teh setiap pagi. Selain itu, tambahkan ulat kandang dan jangkrik kecil setelah burung dimandikan.

3. Mandi dan Jemur

Mandikan burung dengan cara disemprot atau menggunakan keramba jika burung sudah terbiasa. Setelah mandi, jemur burung selama 30 hingga 60 menit. Ini membantu menjaga kesehatan bulu dan meningkatkan kebugaran.

4. Kebutuhan Mineral dan Vitamin

Berikan suplemen atau vitamin tambahan jika diperlukan, terutama untuk memastikan burung tetap sehat dan rajin berkicau. Penuhi kebutuhan mineral dan vitamin agar burung tetap bugar dan memiliki kicauan yang variatif.

Kesimpulan

Burung Cikrak Daun adalah pilihan menarik bagi para kicau mania yang mencari burung dengan suara ngerol khas. Dengan perawatan yang tepat, termasuk pengembunan, pakan yang sesuai, serta mandi dan penjemuran rutin, burung ini dapat menjadi peliharaan yang menyenangkan dan memiliki suara kicauan yang memikat. Jika Anda tertarik memelihara burung ini, pastikan untuk mengikuti panduan perawatan di atas untuk mendapatkan hasil terbaik.

Post a Comment for "Burung Cikrak Daun: Suara Ngerol yang Menarik dan Perawatan yang Tepat"