Jenis Makanan Burung Murai Agar Cepat Gacor

Makanan Burung Murai – Burung Murai merupakan salah satu jenis burung kicau yang banyak dipelihara oleh kalangan penggemar burung di tanah air. Agar menghasilkan suara yang berkarakter, bagus, dan memiliki perawakan tubuh yang sehat, burung ini memerlukan perawatan yang tak bisa sembarangan.

Semua aspek perawatan perlu diperhatikan, mulai dari latihan, kebersihan kandang, hingga yang paling penting pemberian makanan burung Murai haruslah tepat dan tercukupi.

Makanan Burung Murai Batu

Bagi anda yang menginginkan burung Murai sehat serta memiliki performa kicauan unggulan dengan pakan alami selayaknya menu makanan mereka di alam bebas, anda bisa memberikan beberapa pilihan makanan burung Murai berikut ini:

Kroto

Makanan pertama ini merupakan salah satu makanan yang hampir disukai oleh berbagai burung kicau. Telur kroto biasanya bisa didapatkan dengan berburu sarang kroto yang ada di pepohonan atau kalau tak mau repot anda bisa membelinya di toko pakan burung.

Telur dan larva semut kroto ini memiliki banyak manfaat bagi burung Murai yakni menjadikannya selalu rajin gacor dan terus dalam performa prima jika diberikan secara rutin.

Selain itu, untuk burung Murai yang masih anakan, burung murai akan lebih gesit dan cepat dalam mengingat suara kicau masterannya sehingga lebih mudah dilatih. Pemberian rutin setiap hari juga menghindarkan Murai dewasa dari stress, lesu dan kurang bersemangat dalam berkicau.

Jangkrik

jangkrik sering dijadikan asupan makanan harian untuk murai batu, karena bisa memenuhi kebutuhan protein hariannya dan membuat birahinya menjadi stabil, sehingga stabil untuk melatih kemampuan berkicaunya, sehingga burung tidak kekurangan birahi dan juga tidak kelebihan birahi.

dan tentunya jangkrik juga diberikan sebaiknya secukupnya, untuk jumlah porsinya di berikan 5 - 7 ekor perharinya, pagi 3 ekor dan sore pagi ekor.

setiap murai batu terkadang perlu disesuaikan jumlahnya, misalkan di berikan 6 baru burung bisa gacor stabil, maka itu jumlah jangkrik yang harus diberikan setiap harinya dan jangan di ubah-ubah.

Baca Juga : Penyebab Murai Batu tidak Mau Makan Jangkrik

Ulat Kandang

Makanan burung Murai kedua ini merupakan ulat yang diperoleh dari proses kotoran unggas, seperti burung dan ayam, yang telah dikeringkan atau terfermentasi.

Ulat jenis ini banyak sekali dijual di berbagai toko pakan burung, jadi anda tak akan kesulitan mendapatkannya. Dengan kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah, ulat ini mampu memberikan energi yang cukup tanpa takut burung Murai anda kegemukan.

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, anda bisa memberikan ulat kandang ini sebanyak 1 sendok teh pada pagi dan sore harinya. Pemberian yang tepat akan menghasilkan manfaat burung lebih gacor dan memberi rasa hangat pada tubuh burung.

Ulat Hongkong

Jenis pakan alami selanjutnya yang memiliki efek baik bagi burung Murai adalah ulat Hongkong. Jika ulat kandang memiliki kandungan lemak rendah, ulat Hongkong memiliki kadar lemak yang lebih tinggi sehingga pemberian pakan yang berlebih akan menimbulkan kegemukan pada burung kicau anda.

Sebaiknya, pemberian pakan ulat Hongkong ini hanya dibatasi sekitar 7 hingga 10 ekor saja tiap pagi dan sore harinya.

Untuk penyajiannya, anda bisa menyajikan ulat Hongkong dengan cara memotong bagian kepalanya atau juga bisa diberikan setelah direbus terlebih dahulu. Efeknya yang meberikan rasa hangat pada burung juga baik diberikan agar burung lebih semangat dalam berkicau khususnya sebelum mengikuti kompetisi.

Udang Kecil

Pakan burung murai berikutnya yaitu udang-udang kecil yang bisa dengan mudah kita seser di rawa-rawa. Sebagaimana udang bermanfaat untuk manusia, udang kecil ini juga memiliki banyak manfaat untuk burung murai.

Nutrisi di dalam udang kecil ini sangat tinggi, seperti kandungan energi sebesar 81 kilokalori, protein 16,2 gram, karbohidrat 0,7 gram, lemak 1,2 gram, kalsium 757 miligram, fosfor 292 miligram, dan zat besi 2 miligram.

Lihat Juga : Suara Murai Batu Full Isian 

Untuk rebon udang kecil juga bernutrisi tinggi, rebon udang segar mengandung vitamin A sebanyak 60 IU, vitamin B1 0,04 miligram dan vitamin C 0 miligram per 100 gramnya.

Oh ya sob, pakan udang kecil ini bukan dijadikan sebagai pakan utama ya, karena sifatnya panas. Pemberian hanya dilakukan pada saat akan lomba, sekitar H-2 sampai H-1 lomba.

Udang kecil yang akan kita berikan ini dikupas dulu kulitnya, lalu diberikan ke Murai Batu. Nah, untuk burung murai yang diberikan udang kecil ini biasanya tingkat birahinya akan langsung meningkat.

Orong-orong

Makanan burung murai selanjutnya adalah orong-orong. Orong-orong biasanya hidup di tanah, di bawah tumpukan kayu, plastik, atau sampah.

Orong-orong ini mirip sekali dengan jangkrik alau dilihat sekilas, tapi tigak loncat-loncat, melainkan dengan berjalan cepat.

Orang-orang dijadikan pilihan sebagai pakan burung murai karena kandungan proteinnya cukup tinggi juga, hampir sama dengan kandungan protein pada jangkrik.

Pemberian pakan berupa orong-orong ini juga dengan cara melepas bagian kepalanya, kaki, tangan dan lain-lain.

Voer

Selain jenis pakan alami di atar, burung murai anda juga bisa diberikan pakan buatan, berupa voer. Voer dijadikan sebagai pakan utama dari berbagai jenis burung karena mudah di dapat, tidak mudah busuk, dan kandungan nutrisinya sudah cukup lengkap.

Namun pastikan voer yang anda pilih memang diperuntukan bagi murai batu. Kenapa? Karena kandungan protein di dalamnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini beberapa merk voer Murai Batu yang bisa anda jadikan pilihan:

• Supervit Gold
• Supervit Red
• Dan lain-lain

Tips Perawatan Burung Murai Supaya Jadi Jawara

Perawatan burung murai tidak hanya pada pakannya saja, melainkan pada aspek lain juga harus diperhatikan.

Burung cantik yang memiliki warna kuning , hijau , biru dan karena berwarna – warni ini juga menjadi alasan bagi para pecinta burung memilih burung Murai sebagai burung peliharaan nya.

Selain dipelihara sebagai sarana hiburan semata, burung ini juga bisa dijadikan sebagai burung kontes. Kalau burung yang kita miliki bisa memenangkan lomba, maka nilai jualnya bisa tinggi lo. Bisa mencapat puluhan bahkan ratusan juta rupiah ya memang karena sudah memiliki prestasi .

Cara Merawat Burung Murai Untuk Lomba

Maka dari itu, sebaiknya anda memperhatikan beberapa tips perawatan burung murai berikut ini:

1. Perawatan Kesehatan

Faktor kesehatan burung menjadi hal yang pokok dan harus menjadi perhatian. Sebaiknya anda memberikan pakan tidak berlebihan karena bisa membuat burung menjadi terlalu gemuk, juga tidak boleh terlalu sedikit karena bisa terlalu kurus.

Perhatikan pola makan burung murai anda agar tetap ideal, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus. Anda sebaiknya juga memperhatikan tempat minum di kandang, usahakan untuk memberikan air matang ya.

2. Berikan Makanan yang Tepat

Selain porsinya, anda juga mesti memperhatikan pakan yang tepat untuk burung murai anda. Berikan pakan yang bernutrisi agar burung tetap bugar. Misal pakan burung yang tepat untuk murai yaitu 5 ekor jangkrik dan beberapa makanan serangga seperti kroto dan serangga kecil lain nya.

3. Penjemuran Rutin

Burung murai juga sebaiknya mendapatkan porsi sinar matahari. Jemurlah burung murai anda secara rutin mulai pukul 7 sampai 10, cukup 2 jam saja. Penjemuran burung murai ini dapat membuat burung murai lebih leluasa dengan alam sekitar. Oh ya sob, sebaiknya saat burung dijemur sebaiknya burung murai tidak boleh melihat burung murai lainnya karena bisa menghilangkan fokus.

4. Beri Lingkungan yang Nyaman

Pastikan juga anda memberikan lingkungan yang nyaman bagi burung murai yang anda pelihara. Kalau bisa, taruh kandang burung murai pada tempat yang nyaman yang hampir sama dengan habitat asli nya tidak usah bingung membuat kandang burung murai dengan yang sama seperti habitat asli nya cukup menambah beberapa ranting pohon di taruh dalam kandang.

Anda juga harus rutin membersihkan kandang burung ya, jangan biarkan kotoran terlalu lama di dalam kandang.

****

Demikianlah ulasan mengenai jenis makanan burung murai dan tips perawatan yang mesti anda lakukan. Semoga bermanfaat sehingga burung murai anda cepat gacor dan menjadi Sang Jawara!