Harga Burung Cendrawasih Jantan dan Betina
Di Indonesia terdapat 30 jenis cendrawaqsih, dan yang terdapat di papua sekitar 28, dimana
dengan segala keindahan suara kicauan dan keelokan warna bulu dan fostur
tubuhnya dan terdaftar menjadi burung family
paradise. Tak ayal,
burung ini
menjadi salah satu maskot dari
Papua. Melihat
sisi indahnya,
tahukah berapa harga
burung cendrawasih?
Harga berdasarkan jenis
Untuk memboyong
burung ini
dari habitat
aslinya, setidaknya kita
harus merogoh
kocek dalam-dalam. Di
pasaran, harga jualnya
dibedakan menjadi dua,
yakni hidup
dan mati.
Dimulai dari yang hidup, harga
dari burung
cendrawasih dapat mencapai
Rp 3
juta hingga
Rp 10
juta. Itupun
berdasarkan jenis dan kemampuannya dalam
berkicau. Angka tersebut
sebenarnya masih relatif
murah di
pasaran yang bisa mencapai Rp
50 juta.
Sedangkan harga cendrawasih
yang sudah
diawetkan mencapai kisaran
Rp 5
juta. Tentunya,
harga tersebut
dapat berubah
berdasarkan ciri dan ras tertentu
dan juga
jenis kelamin.
Saat ini,
ras Belah
Rotan dan
Bulu Emas
masih menjadi
yang paling
tinggi.
Kisaran harga
Khusus untuk
cendrawasih hidup, sebaiknya
para pembeli
mellihat kesehatannya tersebut
serta juga
umur. Jika
membeli aves ini pada usia
relatif muda, ia akan rentan
terkena penyakit dan
diakhiri dengan kematian.
Pengaruh utamanya ialah
ia tidak
mampu beradaptasi
dengan lingkungan
baru akibat
suhu yang
berbeda. Oleh sebab itu, para
pembeli sangat dianjurkan
untuk memeliharanya
pada usia
ideal.
Terlebih, surat ijin memelihara burung
ini juga
cukup ketat
dan dapat
melambungkan harga si burung cendrawasih.
Perbandingannya, hanya 3 dari 10
burung yang
biasanya diberi ijin.
Biasanya, rekor ijin tersulit masih
dimiliki oleh Cendrawasih
Raja atau
Living Gem.
Meskipun ukurannya kecil
plus beratnya
ringan, namun nilai jualnya lumayan
tinggi. Para pelaku pasar mengakui
bahwa pencarian
untuk mendapatkan
satwa ini
masih sangat
sulit.
Meskipun aves ini sudah dilegalkan
untuk dipelihara,
namun keberadaannya
di pasaran
masih sangat
jarang bahkan
hingga menurun
drastis. Alasan utamanya
tidak pernah
jauh dari
perburuan liar. Dengan
adanya penangkapan
tanpa aturan,
populasi hewan ini kini telah
terancam ke titik nadir. Alasan
lain adalah
hilangnya habitat asli
seperti hutan sebagai
tempat tinggal
utama.
Fungsi bulu
Terakhir, terjunnya angka
populasi mereka tidak
lepas dari
fungsi utamanya
di Papua.
Beberapa suku asli Papua masih
menjadikan satwa surga ini sebagai
hiasan baju
adat. Biasanya,
bulu tersebut
akan menentukan
strata sosial
serta perannya
di masyarakat
dari si
pemakai. Secara aklamasi,
mereka telah
membuat kesepakatan burung
tertentu sebagai identitas
sosial rendah
atau tinggi.
Posisinya, mereka menaruh
di ikat
kepala, lengan, dan beberapa senjata.
Tidak jauh
berbeda, kaum barat, seperti Perancis,
Spanyol, Belanda, juga
Inggris, pernah tertarik
dengan fashion
tersebut. Secara besar-besaran, Belanda
pernah membawanya
ke Eropa
untuk diperdagangkan.
Pasang surut harga
Selain jenisnya,
pasang surut
harganya dipengaruhi oleh
permintaan. Sampai saat ini, harga
dari burung
cendrawasih masih berada
di kisaran
jutaan. Tidak pernah
menginjak angka ratusan.
Hal demikian
terjadi lantaran permintaan
publik masih
sangat tinggi,
terutama cendrawasih hidup.
Meskipun untuk mendapatkannya
sangat sulit
dan bisa
jadi terganjal
regulasi, namun para penggemarnya tidak
pernah kehilangan
akal. Dengan
niat baik
ingin memelihara,
mereka rela
merogoh kocek terdalam
mereka hingga
berhasil mendapatkannya.
Post a Comment for "Harga Burung Cendrawasih Jantan dan Betina"
Post a Comment