Cara Mengatasi Murai Batu Telat Panas Saat Lomba

Cara Mengatasi Murai Batu Telat Panas Saat Lomba - Sesuai karakter alaminya, murai batu adalah burung bertipe fighter. Ketika ada burung sejenis yang masuk wilayah teritorialnya, maka murai batu jantan akan langsung menyerang sambil berkicau dengan lantang untuk mengintimidasi pesaingnya. Hal yang sama bisa ditemukan pada burung yang sedang dilombakan. Tapi tak jarang, beberapa murai batu justru cenderung telat panas setelah bertemu lawan mainnya di arena lomba.

Sering terjadi di awal-awal lomba, beberapa murai batu hanya terlihat diam saja tak bereaksi hingga beberapa menit pertandingan berjalan. Bahkan ketika lawan tandingnya mulai berkicau dengan penuh gaya, burung tersebut hanya menjadi pendengar saja. Setelah ditunggu lama, barulah murai batu tersebut mulai berkicau dengan menunjukkan sifat tarungnya.

Kondisi seperti ini sangat lazim ditemukan di arena-arena lomba, kicaumania menyebutnya sebagai “telat panas”. Jika murai batu sering mengalami masalah terlambat panas ini, maka beberapa solusi berikut ini bisa segera diterapkan untuk mendongkrak penampilannya di lapangan.

Mengatasi murai batu yang telat panas saat lomba

1. Tingkatkan pemberian pakan tambahan / extra fooding (EF) terutama jangkrik dan ulat hongkong. Hal ini terutama untuk mendongkrak birahinya.
2. Selama beberapa hari sebelum dilombakan, murai batu dijauhkan dari keberadaan burung murai batu lainnya. Sangkarnya pun harus dikondisikan full kerodong.

Jika telat panas tersebut disebabkan oleh faktor kelelahan maupun kurang stamina, maka pemberian suplemen mulvitamin tambahan sangat dianjurkan untuk meningkatkan staminanya.

Demikian tips mengatasi murai batu yang telat panas saat lomba.

Semoga bermanfaat