Tips Merawat Murai Batu yang Susah Gacor
Burung murai batu yang rajin bunyi akan sangat disukai. Banyak orang rela keluar uang lebih demi mendapatkan burung yang sudah rajin bunyi / gacor tersebut. Tapi bagaimana jika burung yang sudah dirawat cukup lama tapi tak juga kunjung gacor? Sebagai panduan rawatan, simak tips murai batu yang susah gacor berikut ini.
Pada dasarnya, semua jenis burung mempunyai kemampuan untuk berkicau sesuai karakter dan ciri khasnya. Tak terkecuali burung murai batu yang memiliki lagu-lagu penuh variasi dan dibawakannya dengan gaya berkicau yang sangat lantang.
Agar burung murai batu mampu tampil maksimal baik di rumah maupun di lapangan, maka ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
- Memenuhi kebutuhan nutrisi harian,
- Memberikan pola rawatan yang teratur,
- Menjaga kebersihan sangkar dan lingkungan,
- Menjaga kestabilan birahi dan emosinya.
Ketika burung tidak mendapatkan perawatan yang semestinya, maka akan sulit sekali baginya untuk gacor. Dalam banyak kasus, murai batu akan cenderung ngeriwik saja atau jarang bunyi. Selain itu, karena beberapa faktor juga, murai batu yang sudah gacor pun bisa saja alami penurunan performa sehingga tidak segacor seperti sebelumnya.
Untuk mengatasi murai batu yang susah atau kurang gacor, maka tips perawatan berikut ini bisa langsung diterapkan agar burung terpancing untuk lebih rajin bunyi dan ngotot.
- Mengembalikan karakter murai batu yang teritorial dengan menjauhkan sangkarnya dari keberadaan burung teritorial lain seperti kacer dan murai batu lainnya. Dengan begitu mentalnya akan terjaga sehingga membuatnya jadi rajin bunyi.
- Menambah porsi ekstra fooding (EF) lebih banyak dari yang biasa dikonsumsinya, terutama kroto dan jangkrik. Hal ini bisa membantu mendongkrak birahi sehingga burung terpancing untuk lebih bersemangat dan gacor.
- Tambahkan beberapa ef alternatif seperti cacing tanah, telur rebus, belalang hijau, kepompong, atau ulat jerman.
- Memandikan burung murai batu dengan lebih rutin dan teratur, jika diperlukan bisa diberikan terapi mandi malam setiap 1-2 kali seminggu.
- Keluarkan burung setiap pagi untuk pengembunan karena bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan menjadikan burung murai batu terpancing untuk mengeluarkan suara kicauannya dengan keras.
- Memberikan terapi alami dengan menggantungkan sangkarnya di tempat teduh dan terdapat suara air mengalir, jika diperlukan putarkan juga suara terapi alam baik melalui Youtube maupun perangkat pemutar mp3.
- Berikan suplemen vitamin untuk membantu memperbaiki hormon dan metabolisme tubuhnya sehingga murai batu akan jadi lebih rajin bunyi / gacor.
Demikian tips murai batu yang susah gacor.
Semoga bermanfaat
Post a Comment for "Tips Merawat Murai Batu yang Susah Gacor"
Post a Comment