Tips Latih Mental Ciblek Gunung Agar Jawara
Tips Latih Mental Ciblek Gunung Agar Jawara - Melatih mental dibutuhkan agar
burung semakin bertambah gacor dan berani bunyi kapan dan di mana saja. Untuk
jenis burung seperti ciblek gunung, pelatihan mental diperlukan karena spesies
burung ini memiliki sifat dan karakter teritorial dan fighter.
Ada beberapa cara melatih mental
ciblek gunung yang diperlukan agar burung menjadi lebih gacor dengan tetap
berkarakter petarung (fighter), yaitu:
1.
Pemilihan burung
Untuk mendapatkan ciblek gunung
dengan kriteria gacor dan petarung, maka pilihlah burung yang memiliki rentang
usia 7 – 8 bulan atau mendekati dewasa, karena dalam umur tersebut burung lebih
mudah dilatih mentalnya untuk gacor, fighter dan lebih siap untuk dilombakan.
Ada beberapa kriteria pemilihan
ciblek gunung yang harus diperhatikan, yaitu:
- Burung ciblek berjenis kelamin jantan.
- Aktif, sehat, dan tidak cacat.
- Bulu ekor dan bulu sayap rapih dan mulus.
- Sorot mata tajam dan tidak sayu.
- Paruh lancip dan tidak ada cairan di pangkal hidung /
paruhnya.
- Kaki-kaki mencengkeram tenggerannya dengan kuat.
- Suara keras dan tajam.
2.
Perawatan rutin harian
Perawatan rutin harian untuk
mendukung pelatihan mentalnya itu adalah:
- Pengembunan yang dilakukan secara rutin dan teratur
setiap hari,
- Mandi setiap pagi setelah matahari terbit, baik dengan
cara semprot maupun menggunakan cepuk mandinya.
- Penjemuran yang dilakukan dalam waktu 1 s/d 2 jam.
- Selalu menjaga kebersihan sangkar dan lingkungan
sekitar sangkarnya.
- Jauhkan burung dari gangguan maupun polusi udara yang
bisa membuatnya tidak nyaman.
3.
Pemberian pakan
Asupan pakan yang tepat dapat
membantu membangun mentalnya. Kebutuhan nutrisi ini diperlukan untuk memberikan
energi yang dibutuhkan burung beraktivias sepanjang hari. Ciblek adalah
burung pemakan serangga, sehingga dalam perawatan hariannya pakan tersebut
harus selalu tersedia agar burung tidak mudah drop.
Ada beberapa jenis pakan serangga
yang bisa diberikan, di antaranya adalah jangkrik, ulat hongkong, kroto, dan
ulat kandang. Pemberiannya harus diatur sedemikian rupa dan disesuaikan dengan
kebutuhan, karena pakan tambahan tersebut memiliki kandungan tinggi protein
sehingga bisa memengaruhi birahinya.
Selain pakan tambahan, ciblek gunung
juga harus mendapatkan asupan pakan yang bersumber dari pakan kering atau voer.
Pakan ini dibutuhkan untuk menjaga kondisinya, terutama karena pakan serangga
yang tidak diberikan setiap waktu. Oleh karena itu, pemberian voer kepada
ciblek khususnya untuk melatih mentalnya sebaiknya memperhatikan kualitas dan
kandungannya. Voer yang tepat akan menjadikan burung semakin terpancing untuk
rajin bunyi dan terdongkrak mentalnya.
Voer halus yang sangat
direkomendasikan adalah Kristal Ciblek karena memiliki manfaat yang baik jika
rutin dikonsumsi, terutama karena voer ini sudah diracik dngan bahan-bahan yang
dibutuhkan burung seperti Jagung, glukosa, kacang hijau,gingseng,jahe ,
jangkrik, kroto, madu, ulat, dan telur.
4.
Pelatihan fisik
Melatih fisik bisa dilakukan dengan
mengumbar ciblek gunung di dalam kandang yang berukuran luas atau kandang
umbaran (free flight cage). Pengumbaran bisa dilakukan dalam waktu 2 s/d 3 jam,
atau saat burung sedang dijemur setelah dimandikan.
Lakukan pengumbaran secara rutin
karena selain untuk melatih fisiknya, pengumbaran juga dapat melatih pernafasan
burung menjadi lebih kuat dan panjang. Dengan demikian, suara kicauannya pun
akan terdengar jadi lebih lantang, gacor, dan berdurasi.
5.
Melatih dengan burung lain
Untuk pembentukan mental dan
menjadikan ciblek gunung lebih siap untuk dilombakan, bisa dilakukan pelatihan
dengan cara digantang. Dekatkan sangkarnya dengan beberapa ekor burung sejenis
yang masih bakalan (belum gacor) dalam satu lokasi. Hal ini bertujuan agar
ciblek gunung tersebut akan memiliki mental yang lebih baik serta membangun
kepercayaan dirinya saat bertemu lawan tandingnya di lapangan.
Lakukan hal ini secara bertahap
setiap dua kali seminggu, dan selanjutnya cukup dilakukan seminggu sekali saja.
Dengan terbentuknya mental lomba, maka secara otomatis burung akan menjadi
lebih gacor dari biasanya.
6.
Melatih dengan suasana lomba
Melatih mental bisa juga dilakukan
dengan membawa burung ke arena lomba, namun bukan untuk dilombakan tetapi hanya
sekedar diperkenalkan dengan suasana dan hiruk pikuk lomba saja. Hal ini
penting agar ciblek gunung tersebut lebih cepat beradaptasi jika suatu saat
akan diikutsertakan dalam sebuah lomba burung.
Cukup gantungkan saja sangkarnya di
lokasi yang tidak terlalu jauh dengan gantangan ciblek. Hal ini akan menjadikan
burung lebih mengenal suasana tersebut, sehingga tidak mudah “demam panggung”
saat dilombakan.
7.
Berikan vitamin tambahan
Vitamin tambahan dibutuhkan karena
selama ini burung peliharaan kurang mendapatkan asupan vitamin dari makanan
hariannya. Vitamin tambahan bisa diberikan setiap hari dengan cara diteteskan
ke dalam air minumnya, atau bisa juga diteteskan ke dalam kroto sebelum
diberikan kepada burung.
Semoga bermanfaat
Post a Comment for "Tips Latih Mental Ciblek Gunung Agar Jawara"
Post a Comment