Widget HTML #1

Burung Gemuk ? Inilah Penyebab, Ciri-ciri, Dampak dan Cara Mengatasinya

Burung Gemuk

Burung Kegemukan atau obesitas terjadi sebagai akibat penumbukan lemak dalam tubuh. Tidak hanya ada pada manusia saja. Burung kesayangan juga bisa mengalami. Baik itu burung kicauan ataupun tidak.

Umumnya dialami jenis burung pemakan biji-bijian. Terutama burung kenari, parkit dan lovebird. Bila hal tersebut dibiarkan terlalu lama, bisa berpengaruh besar pada kesehatannya menjadi terganggu. Burung jadi malas gerak, karena merasa keberatan dengan bobot tubuhnya, jarang berkicau dan sukanya ngemil.

Penyebab Burung Obesitas

Obesitas bisa dicegah dan diatasi. Namun sebelumnya Anda mengetahui terlebih dahulu penyebabnya, seperti berikut ini :

  • Burung makan secara berlebihan
  • Tidak ada penambahan EF pada pakannya, sehingga kurang bervariasi
  • Antara kadar lemak dan proteinnya tidak seimbang. Cenderung lebih banyak lemaknya
  • Burung kurang gerak

Ciri-ciri Burung Kegemukan

Untuk penanganan lebih lanjut, kenali pula ciri-cirinya seperti :

  • Area sekitar perut atau pangkal ekor seharusnya terlihat berwarna merah muda bukan 

kekuningan jika ditiup. Bila yang terjadi sebaliknya maka dipastikan tubuh burung banyak lemak

  • Ada benjolan besar di kloaka dan perutnya seperti tengah mengandung sesuatu. Jika ditekan sedikit kenyal dan warnanya kuning
  • Lebih suka makan
  • Tak mau bernyanyi lagi

Dampak Buruk Obesitas

Kegemukan bukan sesuatu yang baik, bila ini terjadi pada burung-burung hias Anda. Sebab dampak buruk yang ditimbulkan sangat banyak sekali. Selain menurunkan kinerja burung, juga berpengaruh pada hal lain seperti :

  • Timbulnya lipoma

Semacam benjolan yang muncul pada tubuh burung. Serupa tumor tapi jinak bukan berbahaya. Sebab itu hanya lapisan lemak yang menumpuk secara berlebih.

  • Kegagalan fungsi hati

Organ hati yang masalah, sebab adanya timbunan lemak yang ada di sana bisa mengakibatkan atau memicu proses pertumbuhan kuku dan paruh yang kian memanjang, berkurangnya nafsu makan, serta luka yang tak sembuh-sembuh. Ini terjadi bila terlalu lama dibiarkan.

  • Gangguan pernapasan

Kantung udara atau pernapasan menjadi bermasalah.

  • Terganggunya proses reproduksi

Burung tidak bisa berkembangbiak secara baik dan sempurna. Egg bending (kesulitan mengeluarkan telur), akibat duburnya banyak tertimbun lemak.

  • Kematian

Dan dampak paling mengerikan adalah terjadinya kematian pada burung

Cara Mengatasi Kegemukan Pada Burung

Nah, setelah Anda membaca tuntas hal-hal di atas, mengenai faktor pemicu, ciri-ciri serta akibat buruk yang ditimbulkan, maka berikut ini adalah cara mengatasinya. 

Bila masih ada pada taraf ringan, sebenarnya tidak perlu resah. Melalui skema perawatan yang baik, sudah bisa mengembalikan lagi ke bentuk badannya semula. Termasuk pemberian multivitamin yang sesuai yang dibutuhkan burung pada saat itu, sudah dapat mengatasi dengan baik. 

Adapun cara lainnya adalah :

  1. Mengurangi pakan bijian

Biji-bijian yang merupakan makanan utamanya memang wajib diberikan, namun intensitas dan jumlahnya harus mulai dikurangi sedikit demi sedikit. Bila burung terindikasi mulai menampakkan gejala kegemukannya. 

Akan jauh lebih baik bila Anda menambahkan juga ektra fooding, guna mengimbangi kecukupan gizinya. Di mana bisa diperolah dari buah-buahan semisal tomat, mentimun, pisang dan masin banyak lagi. Bila hendak memberikan makanan berupa sayur, maka pilihlah yang berwarna gelap, seperti daun bayam atau kangkung. Boleh dibiarkan utuh, ataupun Anda cacah terlebih dahulu.

Adapun jika pakan berupa bijian, harus diberikan setelah biji-biji tersebut berubah ujud menjadi kecambah (sprouted seed). Secara singkat dapat dijelaskan proses pembuatannya di sini. 

Kecambah dari biji-bijian ini di dalam tubuh burung memiliki fungsi selain meningkatkan gizi, memperbaiki sistem pertahanan tubuhnya (imun), juga sebagai stimulasi agar burung mau memperdengarkan kicauannya.

Cara Ramuan dari Kecambah

Kecambah merupakan fase pertumbuhan tanaman peralihan dari biji ke tunas atau calon tanaman menjadi tumbuhan bibit. Nah, jenis inilah yang akan kita berikan ke burung sebagai pakannya sehari-hari, sesuai dosis. Contohnya tauge.

Proses pembuatannya :

  • Siapkan secukupnya biji kecambah yang telah bersih
  • Siapkan pula beberapa wadah bersih, seperti nampan, gelas, mangkuk atau apa saja yang bisa dipakai untuk tempat. Tapi toples beling jauh lebih baik, sebab akan nampak dari luar perubahannya nanti.
  • Tahap selanjutnya, masukkan biji-biji tersebut ke dalam wadah-wadah tadi dan diberi air secukupnya. Langkah berikut untuk menyortir antara biji yang bagus dan rusak. Karena kita hanya akan memakai yang benar-benar berkualitas baik, guna mendapatkan hasil yang baik.
  • Setelah menemukan yang bagus, segera cuci hingga benar-benar bersih. Selanjutnya masukkan lagi ke dalam toples di mana sebelumnya telah diisi air baru. 
  • Simpan di tempat lembab selama kurang lebih 12 jam, baru berikan pada burung.
  1. Memfasilitasi kandang umbaran

Pada tulisan di atas disebutkan jika burung mengalami obesitas menjadi malas bergerak. Hal tersebut bisa saja terjadi, dari ukuran kandang yang sempit yang Anda buat untuk mereka. Padahal Anda perlu tahu, bahwa burung juga membutuhkan tempat luas. Supaya dia bisa sesekali dapat bergerak secara bebas tak terhalangi oleh apapun. Dalam hal ini kandang umbaran wajib Anda sediakan pula. Jangan mengurung burung di sangkar, sempit sehingga menghalangi kebebasannya.

  1. Sedot lemak

Lipoma yang menumpuk pada tubuh burung hanya bisa diatasi dengan pembedahan atau sedot lemak, melalui operasi kecil. Guna mengeluarkan tumpukan lemak tadi. Atau dapat pula memakai racikan alami yang khusus diperuntukkan untuk mengatasi masalah ini. 

Demikan uraian mengenai cara mengatasi burung yang kegemukan. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Burung Gemuk ? Inilah Penyebab, Ciri-ciri, Dampak dan Cara Mengatasinya"