Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Kawin dan Bertelur ( Terlengkap )
Burung lovebird memiliki banyak peminat dari kalangan kicaumania pemula hingga dari kalangan kicaumania yang sudah lama eksistensi dalam dunia perburungan.
Burung lovebird memiliki beberapa jenis, seperti lovebird warna dan juga pecinta lovebird durasi ngekek panjang.
Dari kedua jenis tersebut, pada dasarnya karakter suara burung lovebird ngekek, akan tetapi alasan lovebird di bedakan menjadi 2 jenis tersebut ada yang berfokus karena kecantikan warna dan memfokuskan dalam hal durasi ngekek, semakin ngekek panjang maka harganya akan tinggi.
Nah, bagi kalian yang ingin beternak lovebird, tentunya harus memutuskan beternak lovebird yang jenis apa, apa karena lovebird warna atau lovebird durasi ngekek.
Karena, setiap jenis lovebird memiliki harga yang berbeda-beda, misalkan lovebird warna yang menjadi pilihan untuk beternak, maka harga anakan baru lahir haganya sudah tinggi, misalkan lovebird biola.
Begitu juga dengan beternak lovebird dengan durasi ngekek, semakin bagus ngekek suaranya, maka harganya akan naik, begitu juga untuk keturunannya, memiliki harga lebih mahal daripada lovebird pada umumnya.
Untuk itu, tentunya agar bagi anda yang memiliki lovebird indukan yang bagus, maka prosfek untuk ternak lovebird cukup menjanjikan.
Kendala Ternak Lovebird
Dalam beternak lovebird membutuhkan tahapan-tahapan sebelum burung di masukan ke kandang ternak, seperti mengetahui perbedaan jantan dan betina, proses menjodohkan, hingga burung kawin dan bertelur.
Namun, untuk memulai semua hal tersebut, tidak langsung begitu saja, dan terkadang ada beberapa kendala, seperti :
- Burung tidak mau kawin, padahal sudah terlihat mesra
- Salah satu indukan lovebird menjadi galak terhadap pasangannya yang disebabkan oleh burung bosan dan belum sepenuhnya berjodoh
- Telur tidak menetas, karena salah menjodohkan ( satu jenis kelamin yang sama, betina dan betina )
- Burung tidak mau bertelur
- Dan kendala lainnya
Untuk itu, agar tidak salah langkah yang bisa membuat biaya ternak lovebird menjadi lebih tinggi dan gagal dari seharunya, maka berikut adalah tahapan yang harus dilakukan.
Lihat Juga : Download Suara Burung Lovebird
Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina
Lovebird merupakan jenis burung yang cukup sulit untuk di bedakan jenis kelamin jantan dan betina, dan terkadang ada beberapa lovebirdmania yang menernakan lovebird yang berjenis kelamin yang sama.
Misalkan, ternak lovebird betina dan betina, burung bisa saja bertelur banyak, akan tetapi telur tersebut tidak akan pernah menetas, karena tidak di buahi pejantan.
Kepala Lovebird
Bentuk kepala lovebird betina secara umum, memiliki bentuk yang lengkung, lebar dan cekung, sedangkan kepala lovebird jantan memiliki bentuk kepala yang rata dan papak.
Paruh Lovebird
Lovebird jantan memiliki ciri-ciri fisik dibagian paruhnya yang kecil, lancip, runcing dan mancung, sedangkan paruh lovebird betina tidak mancung/lancip, lebar dan besar.
Bobot Tubuh
Burung lovebird betina memiliki bobot tubuh yang padat dan berisi, meskipun tubuhnya kecil. Namun, untuk lovebird jantan memiliki tubuh yang ringan ketika di pegang, meskipun fostur tubuhnya besar.
Sayap Lovebird
Untuk mengetauhi perbedaan lovebird jantan dan betina dari sayap, memang tidak terlalu terlihat perbedaannya jika jenis lovebird Fighter, antara jantan dan betina terlihat sama.
Namun, secara umum, untuk ciri sayap sayap lovebird jantan dan betina, diantaranya : Sayap jantan rapat antara kanan dan kiri, sedangkan sayap lovebird betina memiliki sayap yang tidak rapat antara kanan dan kirinya.
Ekor lovebird
Lovebird jantan memiliki bentuk ekor yang lancip, seperti membentuk hurup “ V “ , dan untuk ekor lovebird betina rata atau melebar.
Saat Bertengker
Gaya bertengker jantan dan betina lovebird memiliki kebiasaan yang berbeda, dimana betina lovebird ketika bertengker akan melebar antara kaki kanan dan kaki kiri lebih lebar dari jantan.
Tulang Pubis
Banyak pada lovebirdmania yang mengecek bagian tulang pubis lovebird untuk mengetahui perbedaan lovebird betina dan jantan.
Lovebird jantan memiliki tulang pubis yang rapat, dan betina lebih longgar tulang pubisnya.
Perilaku Lovebird jantan dan betina
Jika penjelasan masih belum cukup untuk mengetahui perbedaan jenis kelaminnya, maka bisa melihat dari karakter lovebird jantan dan betina, di antaranya :
- Lovebird betina akan sering membuat sarang dan merapihkan sarangnya tersebut, sehingga terlihat sibuk. Sedangkan jantan lovebird secara umum lebih banyak melihat dan kadang membantu sesekali. Akan tetapi, ada juga lovebird jantan yang sama sibuknya seperti lovebird betina ketika membangun sarang, namun jarang ditemukan
- Lovebird jantan ketika birahi akan terlihat mondar mandir dan terlihat sangat aktif, seing megeluarkan suara tek,tek, cit, cit dan juga sering menggut-manggut ingin meloloh betinanya
- Sedangkan untuk lovebird betina lebih cenderung pasif ketika birahi, dan sering membuka kedua sayapnya sambil nungging ingin di naiki oleh pejantan lovebird
Test DNA
Agar lebih akurat untuk mengetahui perbedaan burung lovebird jantan dan betina, maka test DNA bisa anda coba, dan tentunya cara ini selain efektif 99%, namun anda harus mengeluarkan biaya untuk melakukan test DNA dalam mengetahui perbedaan loveird betina dan jantan.
Cara Menjodohkan Lovebird
Menjodohkan lovebird tentunya hal yang penting dilakukan untuk pertama kali memilih jantan dan betina, seperti yang telah di sampaikan di atas untuk perbedaannya.
Baca Juga : Cara Merawat Lovebird
Menjodohkan lovebird bisa juga dilakukan pada saat burung masih kecil, namun bagi ingin lovebirdnya langsung kawin dan betelur, maka bisa memilih indukan yang sudah matang usianya, agar organ reproduksi burung berkembang dengan sempurna.
Usia Lovebird
Kematangan birahi pada lovebird penting untuk di perhatikan, karena biasanya ketika lovebird sudah matang birahinya, ketika di jodohkan, maka akan mudah untuk dilakukan.
Untuk memilih lovebird yang sudah siap kawin, bisa memilih lovebird yang sudah berumur 7 sampai 9 bulan.
Birahi Lovebird
Secara alami, ketika lovebird berumur 7 sampai 9 bulan, burung akan mencari pasangannya masing-masing ketika burung hidup dialam liar.
Namun, untuk memaksimalkan birahi dan pertumbuhan organ reproduksi burung sempurna, maka perlu asupan pakan.
Karena jika lovebird kurang birahi ketika akan di ternakan, termasuk proses penjodohan, burung tidak mau kawin-kawin.
Begitu juga ketika burung memiliki birahi yang berlebihan, bisa membuat lovebird terlalu agresif yang memicu perkelahian.
Untuk itu, birahi yang matang dan stabil memiliki peranan penting untuk membuat lovebird cepat kawin dan bertelur.
Kandang Koloni/Batery
Menjodohkan lovebird di kandang koloni cukup mudah untuk dilakukan, karena ketika burung beranjak umur 7 sampai bulan, burung akan mencari pasangannya masig-masing,sesuai dengan kriterianya.
Namun, jika burung di ternak di kandang batery yang hanya bisa di huni oleh 1 pasang lovebird, maka butuh pendekatan terlebih dahulu untuk saling mengenal hingga berjodoh.
Pendekatan Lovebird
Menjodohkan lovebird yang di atur lovebird peternak memang tidak segampang menjodohkannya di kandang koloni, untuk itu burung perlu melakukan pendekatan terlebih dahulu, seperti :
- Siapkan 2 kandang atau sangkar
- Ketika malam hari burung di dekatkan satu sama lainnya sangkarnya, hingga posisi tangkringan sejajar. Lakukan cara ini terus menerus hingga beberapa hari atau minggu
- Gantang burung pada siang hari, cukup dekat posisi gantangannya
- Burung yang sudah tertarik satu sama lain, ketika tidur malam hari, posisi bertengkernya akan saling berdekatan, dengan posisi tangkringan sejajar
- Setelah lovebird terlihat berjodoh, sering-seringlah untuk menjauhkan satu sama lain, jika burung terlihat saling memanggil dan sering menabrak sangkarnya, maka kemungkinan besar lovebird kemungkinan besar sudah berjodoh
- setelah itu, ketika malam hari burung di simpan dalam 1 kandang, agar burung bisa beristirahat bersama ( memasukan lovebird jantan dan betina dalam satu sangkar pada malam hari, memiliki tujuan untuk menghjndari pertengkaran, karena biasanya ketika malam, burung hanya beristirahat dan saling membutuhkan kehangatan…!!!! )
- jika burung selama penjodohan dilakukan, namun masih terlihat saling bertengkar, maka bisa menjodohkan ulang kembali, seperti yang telah disampaikan pada penjelasan di atas, hingga burung sudah benar-benar berjodoh
Cara Ternak Burung Lovebird
Jika syarat beternak lovebird sudah terpenuhi , lewat memilih jantan dan betina yang sudah mapan dan proses penjodohanpun sudah selesai, maka untuk beternakpun bisa dilakukan dengan lancar.
Dan untuk mendukung dan keperluan terkait beternak, maka bisa membaca tips di bawah ini.
Pakan Ternak Lovebird
Mengatur pola makan lovebird ketika beternak perlu di sesuaikan dengan keperluannya, misalkan, ketika lovebird baru berjodoh dan mulai kawin, maka kebutuhan gizi perlu ditingkatkan pada lovebird, agar kualitas sperma dan kualitas telur tumbuh di dalam tubuh lovebird betina.
Makanan seperti kwaci,canary seed, milet putih dan merah, kangkung di berikan setiap harinya,sedangkan untuk pakan jangung muda di berikan dengan jumlah cukup tiap hari, karena jika terlalu banyak, bisa membuat lovebird mencret.
Ketika burung sudah mengeram, pakannya perlu di rubah kembali, dan cukup memberikan milet putih saja dan memberikan multivitamin.
Hanya memberikan milet putih, ketika lovebird mengeram, guna untuk membuat birahi lovebird menurun, karena jika pada saat mengeram, lovebird dalam keadaan birahi yang ada burung tidak mau mengeramnya, terutama lovebird jantan akan terus-terusan mengganggu betina karena minta kawin.
Alat Pendukung
Persiapkan tempat pakan,minum dan cepuk mandi untuk jaga-jaga burung ingin mandi sewaktu-waktu, dan juga glodok dan rumput kering atau serutan kayu halus untuk tempatnya bersarang.
Lovebird Mengeram
Selama burung mengeram, maka sebaiknya hindari untuk sering mengecek glodok, karena di khawtirkan burung lovebird menjadi tidak nyaman dan tidak mau mengerami telurnya.
Karena, pada saat lovebird mengeram, sifat teritorialnya semakin tinggi, jika ada gangguan yang sering di terima oleh lovebird, di khawatirkan burung tidak mau mengeram dan bahkan mematuki telurnya.
Lovebird bisa menghasilkan telur sebanyak 4 sampai 8 ekor, tergantung perawatan dan keturunan dan ketika burung sudah mengeluarkan telurnya di sarang, maka akan mengeraminya selama 21 – 25 hari .
Merawat Anakan Lovebird Baru Menetas
Untuk perawatan lovebird yang baru menetas, cukup mudah dilakukan, hanya memberikan makan selama 3 jam setiap harinya dan menjaga suhu lingkungannya.
Sebenarnya, indukan lovebird bisa dengan sendiri merawat anakan lovebird yang sudah menetas, mulai dari meloloh anakannya hingga memberikan kehangatan.
Namun, jika bagi anda yang ingin merawat anakan lovebird tersebut atau biasa di sebut dengan hand feeding, maka bisa merawat anakannya betika sudah berumur 10 hari - 2 minggu, untuk mengurangi kemungkinan burung mati.
Dan tentunya, jika ingin melakukan hand feeding, bisa mempersiapkan suntikan yang dilengkapi pentil, untuk membantu proses meloloh makanan ke lovebird, yang diberikan selama 3 jam sekali.
Untuk pakannya tersebut, pastikan memiliki kelembutan adonan yang cukup ( bisa membeli pakan khusus anakan lovebird ) , dengan mencampur pakan dan air hingga encer.
Adapun kebutuhan lainnya untuk melakukan hand feeding lovebird, diantaranya :
- Inkubator atau kardus yang dilengkapi kain, pada alasnya, agar burung nyaman
- Spuit
- Termometer
Post a Comment for "Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Kawin dan Bertelur ( Terlengkap )"
Post a Comment